Satu Level
Oleh Eddy Ngganggus Berhasrat ingin setarakan level dengan orang lain adalah obsesi yang baik. Setara dalam level akademik, setara dalam status ekonomi, setara dalam berdonasi misalnya. Pendeknya Setara dalam berbuat baik. Motivasi mensetarakan level dengan orang lain kadang rentan dengan hasrat memegahkan diri sendiri. Niatnya agar tampak lebih unggul dari yang lain. Lantaran itu kompetisi tidak terhindarkan , baik yang terang-terangan maupun yang senyap. Namun dominasinya saat ini adalah bersaing namun mengabaikan pelayanan. Mengapa ini bisa terjadi ? Karena sifat KASIH kian mendingin dalam pergaulan sesama. Kasih kian tergerus oleh sifat ingat diri, ingat kelompok, ingat suku dan ras masing-masing. Kasih menjadi semu , bukan kasih sejati. Di dalam hal berdonasi misalnya , disetiap moment donasi (CSR perusahaan misalnya) selalu disertakan dengan foto-foto dan pemberitan di media . Apa yang dulu di petuahi bila tangan kanan memberi , jangan sampai diketahui tangan kiri , diabaika...