Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Diskursus lambannya tindaklanjut temuan audit BPK terkait MTN bank NTT

Oleh Eddy Ngganggus Sikap paradoksal APH di sekitar permintaan tindak lanjut hasil temuan BPK atas investasi MTN, oleh APH tetap mencuat ke permukaan . Tuntutan pegiat anti korupsi PADMA Indonesia berdiri di atas sebuah kesadaran historis dan strategis NTT sebagai propinsi miskin namun mempunyai peluang menanggalkan kemiskinannya bila di tunjang oleh unsur negara lainnya termasuk di dalamnya adalah APH.Untuk tujuan rekonstruksi yang proporsional isu MTN bank NTT harus segera di bawa ke meja pengadilan untuk menguji kebenaran hasil audit BPK tersebut. Pegiat anti korupsi mengasaskan bukti formil hasil audit BPK sebagai dokumen yang menunjukan adanya pelanggaran investasi MTN tbank NTT ersebut. Tujuan rekonstruksi proporsional apa ? Terakit rekonstruksi investasi beresiko oleh sebuah bank daerah yang belum memiliki kebijakan dan instrument pendukung yang professional yang mengakibatkan hilangnya uang bank milik rakyat NTT .  Ada kontradiksi wawasan yudisial versus wawasan etik antara...

Indah kabar dari rupa

  Oleh Eddy Ngganggus Ada tiga orang yang sedang berdiskusi yakni Peneliti sejarah, wartawan yang menulis tentang sejarah dan pelaku sejarah.  Saya mengamati mereka bicara tentang sejarah. “Menulis sejarah berbeda dengan mengalami sejarah dan meneliti sejarah . Sejarah itu tidak bisa bohong, fakta sejarah tidak pernah menuntut untuk dituliskan, ia tidak bisa dihapuskan, tak bisa dielak lagi” , demikian kata pelaku sejarah. Salah satu yang paling jujur di muka bumi adalah sejarah. Ia telah terjadi Tidak ada yang bisa merubah apa yang sudah terjadi.  Seorang peneliti sejarah melakukan penulisan fakta sejarah sejarah dan mengajar bagaimana mengungkapakan sejarah dengan metoda keilmuanan berdasarkan data empirik . Seorang wartawan menyunting berita dengan gaya penulisan reportase berita kepada pembaca. Ketiganya memiliki orientasi yang berbeda. Sejarah terus hidup, ia hidup dalam buah bibir atau isu dan dalam ingatan. Sejarah memiliki dua organ yakni peristiwa atau gejala ata...