Polemik Jokowi versus Mega , sebuah Demistifikasi Kekuasaan
Oleh Eddy Ngganggus Pertarungan pengaruh takan pernah berhenti sepanjang masih ada ingatan di sakiti. Bilakah rencana pertemuan Jokowi dan Mega terwujud ? Wacana pertemuan keduanya mengemuka setelah keduanya akan pensiun penuh / fully retired dari kuasa mereka sebagai Presiden dan ketua Partai. Kuasa mengindikasikan Pengaruh. Kesejajaran atau kesetaraan kekuasaan itu mungkin, namun kesejajaran atau kesetaraan pengaruh setelah pensiun itu mustahil. Punya pengaruh setelah pensiun itu fiksi. Apakah tata kelola partai dan kekuasaan yang pernah dan sedang dipimpin sudah berpijak pada tata kelola atau Good Governance ? Pada kejujuran ? Pada kebaikan ? Pada kebenaran ? Mungkin sebagian saja dari Goood Governance (GG) telah diupayakan namun selebihnya belum terwujud masih berupa janji kosong. Masih punya potensi orang buta tuntun orang buta. Ethics, jabatan itu bukan merupakan puncak dari kehidupan. Ada fase terakhir yang mesti diraih, yaitu kontemplasi. Pere...