Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Melarang DPRD bertemu bank NTT adalah Provokasi

Gambar
Bagian 1 Oleh Eddy Ngganggus Bukan baru kali ini saja Dirut bank NTT di panggil atau di undang anggota DPRD untuk menghadiri rapat dengar pendapat atau format  rapat lainnya. Sejak Bank NTT berdiri yang dahulunya bernama BPD kultur duduk bersama dalam satu meja untuk sebuah rapat sudah lazim dilakukan. Namun mengapa baru kali ini ada ajakan yang sangat eksplisit untuk tidak meneruskan kebiasaan baik itu. Keduanya baik DPRD maupun Direksi bank NTT adalah sama-sama stakeholder bank. DPRD sebagai stakeholder kunci tidak boleh di larang untuk bertemu dengan bank NTT sebagai stakeholder Primer. Karena stakeholder primer yakni  bank NTT   tidak akan ada kalau tidak ada stakeholder kunci yakni DPRD . Status DPRD adalah stakeholder kunci , yakni sebagai empunya otoritas pengambil keputusan boleh tidaknya eksekutif yakni pemerintah daerah melakukan penyertaan modal ke bank NTT. Sedangkan bank NTT adalah stakeholder primer . Apa itu stakeholder primer ? Stakeholder primer adal...